Hal-hal yang Dilarang saat Perayaan Nyepi di Bali

Editor : Sudianto Pane

Umat Hindu melakukan persembahyangan saat upacara Melasti jelang Hari Raya Nyepi ( foto: TrenAsia.com (trenasia.com)
Umat Hindu melakukan persembahyangan saat upacara Melasti jelang Hari Raya Nyepi ( foto: TrenAsia.com (trenasia.com)

SURYAKEPRI.COM – Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Seperti namanya,  perayaan ini akan berlangsung hening  demi menciptakan suasana harmonis.

Larangan tertera dalam aturan Catur (Brata) Penyepian, yaitu amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian). Juga amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

.Baca : Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Dibuka Setelah Perayaan Nyepi

Berikut larangan yang dilakukan saat Hari Raya Nyepi:

Jangan Berpergian

Anda diharuskan tidak boleh jalan-jalan ke luar dan tetap tinggal di rumah atau penginapan. Jika melanggar, Anda akan diamankan oleh petugas keamanan adat yang berpatroli saat Nyepi.

Jangan Berisik

Untuk menghormati suasana yang tenang, Anda tidak boleh bersuara atau memasang volume terlalu kencang. Misalnya seperti menyalakan TV atau memainkan musik dengan volume yang kencang.

Jangan Menyalakan Api dan Lampu Beranda Rumah