Saturday, December 9, 2023
HomeLainnyaInternasionalSatelit NASA akan Jatuh ke Bumi setelah 21 Tahun Beroperasi

Satelit NASA akan Jatuh ke Bumi setelah 21 Tahun Beroperasi

Editor : Sudianto Pane

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Satelit NASA bernama Reuven Ramaty High Energy Solar Spectroscopic (RHESSI) akan jatuh ke bumi setelah 21 tahun beroperasi.

Selama dua dekade lebih, satelit RHESSI telah membantu ilmuwan meneliti lebih jauh kekuatan energi matahari.

RHESSI diluncurkan pada 2002 dan dinonaktifkan pada 2018. Satelit itu diperkirakan akan memasuki atmosfer bumi pada Rabu (19/4) sekitar pukul 21.30 malam waktu Amerika Serikat, menurut laporan NASA.

.Baca : NASA Rilis Video Robot Helikopter Terbang di Mars

Satelit RHESSI dilengkapi dengan spektrometer pencitraan yang dapat merekam sinar-X dan sinar gamma matahari.

Dari posisinya mengorbit, satelit ini dapat menangkap gambar elektron berenergi tinggi yang membawa sebagian besar energi yang dilepaskan dalam semburan matahari.

Dengan teknologi satelit ini, ilmuwan dapat menangkap fenomena matahari melepaskan semburan energi atau suar matahari (solar flare) kecil hingga besar yang setara dengan miliaran megaton bahan peledak TNT.

Dikutip CNN, fenomena matahari ini bisa berdampak ke bumi, termasuk gangguan sistem kelistrikan.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER