

Rombongan tersebut dipimpin langsung Duta Besar Thailand untuk Indonesia, H.E Prapan Disyatat dan diterima oleh Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan bersama GM Unit Usaha Pelabuhan Penumpang, Benny Syahroni dan jajaran.
H.E Prapan Disyatat mengapresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. Menurutnya, Kedutaan Besar Thailand senang sekali mendapatkan kehormatan untuk berkunjung ke Badan Usaha Pelabuhan BP Batam.
Ia menyampaikan, kedatangannya yakni untuk mendapatkan informasi khususnya mengenai proses bisnis di Terminal Umum Batu Ampar.
“Kunjungan ini menjadi dasar kami untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi dengan BP Batam, meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, kami sangat apresiasi,” kata Duta Besar.
Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan menyambut baik penjajakan peluang investasi dari Kedutaan Besar Thailand.
Terlebih katanya, saat ini BP Batam tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar secara masif yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing kota Batam sebagai Hub Logistik Internasional.
“Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi, BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan teknologi terkini, untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas,” ujar Endry.
Disebutkan, Pelabuhan Batu Ampar kini dilengkapi satu unit STS Crane produksi Korin Corporation asal Korea Selatan. STS ini memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer per jam. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar.