Muhammad Rudi mengatakan, beberapa tahun belakangan ini, BP Batam melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur untuk menarik investor datang ke Kota Batam. Salah satu investor yang hadir dari kerja keras itu adalah Tunas Group yang membangun Kawasan Industri Tunas Prima.
“Dari Tunas Group sudah menyampaikan, baru ground breaking sudah ada investasi hampir Rp 5,5 triliun yang akan masuk,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya investasi yang akan masuk ke Kawasan Industri Tunas Prima itu bisa terus berlanjut. Sehingga, akan berdampak pada perputaran ekonomi Kota Batam kedepannya.
Sebagaimana diketahui, saat ini BP Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi akan membangun Bandara Hang Nadim. Hal ini, kata Muhammad Rudi, agar seluruh produk yang dihasilkan di Kawasan Industri Tunas Prima bisa langsung keluar melalui bandara, tanpa harus melalui Pelabuhan Batu Ampar.
“Makanya bandara kita bangun dan nanti kita harapkan, ada penerbangan langsung dari luar negeri langsung kesini (Batam),” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan oleh Tunas Group yang segera membangun kawasan industri setelah mendapatkan alokasi tanah dari BP Batam.
Dengan adanya Kawasan Industri Tunas Prima ini, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Kota Batam. Sebagaimana di tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 6,84 persen.