SURYAKEPRI.COM – Mondy Tatto, anak punk yang tubuhnya dipenuhi tato sempat menjadi viral karena memutuskan untuk hijrah dan mengenakan hijab.
Keputusan tersebut dilakukan olehnya setelah bertemu dengan seorang ustaz dari Malaysia bernama ustaz Ebit Lew.
Namun, belakangan Mondy melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa ustaz Ebit Lew melecehkannya.
Hal itu dipaparkan oleh Mondy dalam sebuah wawancara bertajuk ‘The Mondy Tattoo Interview’.
Dalam acara tersebut, Mondy mengatakan bahwa ustaz Ebit Lew berusaha mencium, mengusap, hingga memegang tangannya.
“(Ustaz Ebit) mau cium aku, pegang-pegang tangan aku, usap-usap pipi aku,” kata Mondy seraya memperagakan kepada penerjemah acara.
Disebutkan bahwa peristiwa pelecehan tersebut terjadi pada hari pertama Mondy menginjakkan kaki di Malaysia untuk belajar agama atas sponsor ustaz Ebit Lew.
Sementara itu, ustaz Ebit Lew membantah tudingan pelecehan tersebut dan langsung membuat laporan pada pihak kepolisian.
“Bismillah. Baru sampai dari Jeddah 12 malam tadi terus ke Balai Polis buat report mengenai fitnah-fitnah melampau yang langsung tidak berasas ke atas saya. Itu fitnah tak berasas. Saya serahkan pihak polis untuk mengambil tindakan. Saya juga telah menyerahkan kepada pihak peguam saya untuk tindakan selanjutnya,” tulisnya.
Kasus yang menjadi viral ini membuat kontroversi lantaran muncul isu bahwa Mondy mengeluarkan pernyataan tersebut karena diminta host acara, Caprice dengan iming-iming uang.
Sementara itu, pihak kepolisian Malaysia juga akan memanggil Mondy atas laporan dari ustaz Ebit Lew terhadap dirinya. (*)
Sumber: insertlive