SURYAKEPRI.COM – Kelembapan rawan terjadi di dalam rumah. Kelembapan bisa membuat dinding rusak dengan cat yang mengelupas.
Lantas, bagaimana cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas?
Kelembapan adalah masalah umum di banyak rumah. Namun di sisi lain, ada banyak bahaya dari dinding yang lembap.
Kelembapan membuat rumah terasa dingin dan tidak sehat. Pasalnya, kelembapan juga memicu berkembang biaknya jamur yang bisa berbahaya buat kesehatan.
Mengutip berbagai sumber, air secara perlahan mengikis struktur bangunan, membuat kayu membusuk, dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berkembang biaknya jamur.
Cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas
Ada beberapa cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas. Berikut di antaranya.
1. Identifikasi penyebab tembok lembap
Pada dasarnya, ada tiga jenis penyebab tembok lembap yang umum ditemui di rumah. Kondensasi adalah penyebab yang paling umum.
Selain kondensasi, peningkatan kelembapan juga bisa terjadi pada rumah berusia tua. Dalam kasus ini, kelembapan naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi lantai dasar.
Peningkatan kelembapan bisa terlihat dari munculnya noda kecokelatan. Anda juga bisa mendapatkan jamur-jamur tumbuh di sudut dinding.
Penyebab selanjutnya adalah kelembapan yang tembus ke dalam. Kondisi ini biasa disebabkan oleh hal-hal seperti kebocoran, genteng yang pecah, atau dinding luar yang rusak.
2. Sering bukan jendela
Jika kondensasi menjadi penyebab kelembapan, maka Anda hanya perlu lebih sering membuka jendela. Utamanya, buka jendela saat ada sinar matahari.
Hal ini membuat sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembapan. Biarkan rumah bernapas.
3. Pasang dehumidifier
Selain membuka jendela, Anda juga bisa memasang dehumidifier untuk mengusir kelembapan di dalam ruang.