Saturday, December 9, 2023
HomeLainnyaInternasionalJamaah Umrah Ditahan Arab Saudi Gara-gara Pakai Keffiyah dan Berdoa untuk Palestina 

Jamaah Umrah Ditahan Arab Saudi Gara-gara Pakai Keffiyah dan Berdoa untuk Palestina 

* Redaksi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Arab Saudi menahan seorang jamaah pria yang mengenakan keffiyah Palestina saat sedang menunaikan ibadah umrah. Pria itu adalah aktor dan presenter asal Inggris, Islah Abdur-Rahman.

Islah Abdur-Rahman memutuskan untuk pergi menunaikan ibadah umrah pada akhir bulan Oktober lalu. Ia telah menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras terhadap simbol atau bentuk solidaritas untuk Palestina di Arab Saudi.

“Saya dihentikan oleh empat tentara karena mengenakan keffiyeh putih di kepala saya dan tasbih berwarna Palestina di pergelangan tangan saya,” katanya kepada Middle East Eye.

“Saya diantar ke luar lokasi di mana mereka menahan orang-orang karena kemungkinan melakukan kejahatan atau pelanggaran. Begitu saya ditahan, ada tentara lain yang menginterogasi saya dan bertanya tentang kewarganegaraan saya, mengapa saya di sini, dari mana saya bepergian, berapa lama saya di sini.”

Para prajurit kemudian meminta Abdur-Rahman untuk meniru cara dia mengenakan keffiyeh, sementara mereka mendiskusikannya dan mengambil visanya.

“Jelas bahwa syal adalah masalahnya,” katanya. “Mereka berbicara dalam bahasa Arab tapi mereka terus mengucapkan ‘keffiyeh Palestina’ dan melihat syalnya.

“Akhirnya, ketika saya dilepas, seorang pekerja mendatangi saya, mengambil syal saya dan berkata, ‘Ini tidak bagus, Israel -Palestina tidak bagus, jadi jangan pakai, itu tidak boleh.’”

Abdur-Rahman kemudian disuruh menandatangani formulir pelepasan dan memberikan sidik jarinya, setelah menyerahkan keffiyeh.

Peristiwa itu benar-benar mengejutkannya. “Awalnya saya sangat takut, karena saya tidak berada di negara saya. Saya tidak punya hak dan mereka bisa melakukan apa saja terhadap saya. Saya tidak bisa bersuara, jadi saya takut,” katanya.

“Kemudian, ketakutan saya berubah menjadi patah hati. Patah hati tersebut semakin parah ketika saya menyadari bahwa ini hanyalah satu ons dari apa yang harus dilalui oleh orang-orang Palestina.”

Abdur-Rahman memutuskan untuk berbagi pengalamannya di Instagram. Ia mengatakan bahwa tidak ingin memberikan kesan yang salah tentang Mekah, yang merupakan tempat yang indah. Namun ia ingin menjelaskan bagaimana orang-orang Palestina “tidak memiliki suara.”

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER