Thursday, October 10, 2024
HomeLainnyaNasionalTak Terdeteksi Saat Masa Kehamilan, Dikira Hanya Kembar 4 Ternyata ada 5...

Tak Terdeteksi Saat Masa Kehamilan, Dikira Hanya Kembar 4 Ternyata ada 5 Bayi yang Lahir

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebuah peristiwa yang sangat jarang baru saja terjadi. Seorang ibu melahirkan bayi kembar lima di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu.

Direktur RSUD Indramayu Deden Bonni Koswara menjelaskan, pada pemeriksaan awal, di dalam kandungan hanya terdeteksi tiga janin. Namun, seiring perkembangan kehamilan, jumlah tersebut bertambah.

“Pada pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu, sang ibu terdeteksi mengandung tiga janin. Kemudian, pada minggu ke-17 hingga 28, terdeteksi empat janin,” ungkap Deden, Selasa (9/7/2024).

Menjelang kelahiran, USG hanya menunjukkan empat janin, karena posisi bayi yang menumpuk. Namun, saat lahir, ternyata ada lima bayi yang semuanya dalam kondisi sehat. Kini, sang ibu tengah dalam masa pemulihan di ruang perawatan terpisah.

Proses kelahiran berlangsung pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 19.45 WIB melalui operasi caesar yang dimulai pada pukul 18.30 WIB. Bayi-bayi ini adalah anak dari pasangan Nuraeni (32) dan Warsilah, warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Kelima bayi tersebut terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki.

Deden menambahkan, berat badan kelima bayi ini berada di bawah rata-rata. Oleh karena itu, mereka ditempatkan di inkubator di gedung Gincu 2 RSUD Indramayu.

“Bobotnya memang bervariasi dan di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakuan khusus, tetapi kondisinya secara umum baik dan sehat,” jelasnya.

Ini adalah kelahiran kedua bagi sang ibu, yang sebelumnya telah melahirkan anak pertamanya. Biaya kelahiran kembar lima ini sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena ibu tersebut terdaftar sebagai peserta penerima bantuan (PBI) APBD program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Deden juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, khususnya di Kabupaten Indramayu. “Saya menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin, supaya pada saat penanganan bisa diatasi segala permasalahan ke depannya,” tambah Deden. (*)

 

Sumber: beritasatu

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER