Thursday, April 18, 2024
HomeLainnyaNasionalAhok Belajar Memaafkan saat Berada di Dalam Penjara

Ahok Belajar Memaafkan saat Berada di Dalam Penjara

spot_img

KUPANG, SURYAKEPRI.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikenal keras memegang prinsip. Namun saat berada di dalam penjara Mako Brimob, Ahok belajar memahami, belajar memafkan dan menguasai diri.

Menurut Ahok, selama kurang lebih 20 bulan berada di Mako Brimob, dirinya banyak belajar bagaimana menguasai diri.

Ahok mengaku retret dirinya yang paling indah saat berada di Mako Brimob. “Jadi saya merasa bahwa retret terindah itu,ya di Mako Brimob,” kata Ahok saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama di Hotel Naka, Kupang, NTT, Selasa (13/8/2019).

Dia mengatakan, selama di Mako Brimob banyak yang dia peroleh yakni belajar memahami, belajar memafkan dan menguasai diri.

“Saat di Mako Brimob, saya ditahan di ruang Provost Brimob dan saya juga sempat ditanya pak polisi. Setelah keluar apakah mau jadi gubernur lagi atau jadi apa,” katanya.

Ahok menjelaskan, jika menjadi Gubernur DKI, maka hanya menguasai selama lima tahun, tetapi jika dirinya di Mako Brimob dirinya bisa menguasai dirinya sendiri.

Dia mengakui, banyak hal yabg diperoleh saat berada di Mako Brimob, selain belajar menguasai diri dan juga belajar tentang memaafkan sesama.

 

Akhir-akhir ini Ahok sempat diisukan masuk jajaran menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf 2019-2024.

Apalagi, Ahok mendapat sambutan khusus dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8/2019).

Namun, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD pernah menjelaskan, bahwa Ahok tak bisa menjadi menteri.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat menjadi narasumber acara Aiman di Kompas TV pada 26 Juli 2018.

Selain tak bisa menjadi menteri, Ahok juga tak bisa mencalonkan diri sebagai Presiden maupun Wakil Presiden.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER