
Dua kapal patroli yang dikerahkan itu yakni Patla BC 30005 dan BC 1001.
“Saat ini Satgas Patla BC 30005 dan BC 1001 sedang berada di lokasi, kami sedang melakukan kegiatan SAR,” kata Humas Kanwil Khusus DJBC Kepri, Refli Feller Silalahi, Senin (2/12/2019) siang.
Namun hingga Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, belum diperoleh informasi keberadaan ABK speedboat pengusaha Batam yang hilang itu.
Seorang ABK speedboat pengusaha Batam bernama Acok, diduga hilang tercebur ke laut saat terjadi tabrakan dengan kapal patroli milik Kanwil Khusus DJBC Kepri.
Tabrakan antara speedboat pengusaha Batam diduga melibatkan kapal patroli BC Kepri itu terjadi pada hari Minggu (1/12/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB di sekitar perairan Selat Singapura.
Sementara ABK speedboat pengusaha Batam lainnya bernama Baso diperoleh informasi meninggal dunia.
Baso meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kota Batam, Minggu (1/12/2019).