SURYAKEPRI.COM – Industri tekstil dan pakaian jadi memimpin “klasemen” pertumbuhan pada Triwulan III 2019. Posisi kedua ditempati industri makanan dan minuman, disusul industri kertas, barang dari kertas dll.
Industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh sebesar 15,08 persen. Angka tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi 5,02 persen dalam periode yang sama.
Industri makanan dan minuman tumbuh hingga 8,33 persen. Ini didukung oleh peningkatan produksi CPO yang sejalan dengan peningkatan konsumsi domestik CPO untuk memenuhi kebutuhan kebijakan B20.
- BACA: Indonesia Dapat Momentum Pamer Kemampuan Industri 4.0
- BACA: Investor Inggris Bangun Industri Ban Pesawat Senilai Rp1 Triliun
- BACA: Industri Minuman Tumbuh Lampaui 22 Persen
Selanjutnya, industri kertas, barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman yang tumbuh signifikan sebesar 6,94 persen.
Hal itu sejalan dengan permintaan luar negeri yang tercermin dari peningkatan ekspor.
Berikutnya, industri furnitur tumbuh sebesar 6,93 persen karena didukung oleh permintaan luar negeri yang tercermin dari peningkatan ekspor.
“Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tekstil dan pakaian sebagai satu dari lima sektor manufaktur yang sedang diprioritaskan pengembangannya terutama dalam kesiapan memasuki era industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (6/11/2019).