JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku industri pariwisata Filipina termasuk travel agent/tour operator lebih mengenal destinasi di Sulawesi Utara dan Bali melalui Familiarization Trip (famtrip) pada 26 hingga 28 Oktober 2019.
Guntur Sakti selaku Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf melalui siaran pers, Selasa (29/10/2019), mengutip Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani di Jakarta, bahwa famtrip digelar untuk mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara. Sekaligus memperkenalkan destinasi super prioritas.
- BACA: Wishnutama Kusubandio, Petualang Televisi Kini Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- BACA: Menteri Pariwisata Kick Off Pengusulan KEK Pariwisata Batam
- BACA: Puncak Acara JTF 2019, Bersama-sama Memajukan Pariwisata Yogyakarta
“Kita memiliki banyak destinasi unggulan di Bali dan Sulawesi Utara. Kita perkenalkan kepada TA/TO Filipina. Harapannya, mereka bisa membuat paket perjalanan wisata yang menarik. Khususnya dua destinasi itu. Selain itu, kita juga memperkenalkan Likupang sebagai destinasi super prioritas,” kata Rizky Handayani.
Rizky menjelaskan, Filipina merupakan salah satu pasar potensial wisman ke Indonesia. Sampai dengan Agustus 2019 tercatat jumlah kunjumgan wisman mencapai 174.400 wisman, naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang tahun ini ditargetkan kunjungan wisman dari Filipina sebanyak 280 ribu wisman.
“Wisman Filipina merupakan pasar potensial yang pertumbuhannya positif,” papar Rizky.