MEDAN, SURYAKEPRI.COM – Pasca ledakan bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11), polisi menangkap tiga orang, di Medan. Orangtua dan istri pelaku teror ikut ditangkap.
Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto di Mako Brimob Polda Sumut mengatakan, pihaknya masih memeriksa ketiga orang yang ditangkap tersebut.
“Kemarin setelah dilakukan olah TKP di Polrestabes Medan, kita mengamankan istri dan mertua pelaku,” ujarnya di Medan, Kamis (14/11).
Baca: Sosok Pelaku Bom di Polrestabes Medan Jarang di Rumah, Tak Tegur Sapa dan Baru Sebulan Kontrak Rumah
Baca: Anggap Perbuatan Keji, Kemenag Batam Kutuk Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Baca: Tim Khusus Imigrasi Mulai Patroli WNA Asing, Susur Pulau-pulau Kecil di Batam
Menurutnya, polisi Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri beserta jajaran polres untuk menangani kasus ledakan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan.
“Kita juga berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri yang sudah mem-back up Polda Sumut dan jajarannya seperti Polrestabes Medan, Polres Belawan dan semua Polres,” ujarnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan padaRabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24 tahun).