BIARRITZ, SURYAKEPRI.COM – Pertemuan para pemimpin G7 di Prancis pada Senin 26 Agustus 2019, mendukung otonomi Hong Kong.
Para pemimpin mendukung otonomi sebagaimana dituangkan dalam perjanjian 1984 antara Inggris dan China dan menyerukan ketenangan di wilayah yang kini dilanda demonstrasi selama berbulan-bulan.
“G7 menegaskan kembali keberadaan dan pentingnya perjanjian Tiongkok-Inggris 1984 tentang Hong Kong dan seruan untuk menghindari kekerasan.”
- BACA JUGA:Â Peringatan Keras, Cina Kerahkan Pasukan Bersenjata di Dekat Hongkong
- BACA JUGA:Â Cina Marah pada Menlu Inggris yang Dinilai Intervensi Hongkong
Demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan dalam bahasa Prancis pada akhir pertemuan puncak G7 di Biarritz, Prancis barat daya.
PM Inggris PrihatinÂ