SURYAKEPRI.COM, KARIMUN – Proses penggeledahan di rumah pribadi Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun di Karimun oleh KPK, Selasa (23/7/2019) berakhir.
Pada penggeledahan itu sejumlah ruangan di rumah pribadi Nurdin diperiksa, seperti ruang kerja dan kamar. Namun tak ada berkas yang ditemukan.
Rombongan KPK meninggalkan kediaman pribadi Nurdin tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Rio, salah seorang saksi warga yang diminta KPK untuk menyaksikan proses penggeledahan mengatakan, tidak ada berkas yang dibawa petugas komisi anti rasuah itu dari kediaman Nurdin.
Baca: 14 Staf Nurdin Diperiksa, Rumah di Anggrek Mas Batam Kediaman Ajudan
Baca: Mobil Sedan Nurdin 757 Tak Lepas dari Lacakan Tim KPK: Cari Apa?
Baca: Serunya HUT Paguyuban “Ki Mageti” Magetan: Ketiban Sampur Harus Menari
“Tidak ada yang dibawa, kalau tadi lihat ada koper, itu properti mereka (KPK),” kata Rio kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Rio menuturkan sejumlah ruangan di rumah pribadi Nurdin diperiksa seperti ruang kerja dan kamar.
Namun lagi-lagi, Rio mengatakan tidak ada yang berhasil dibawa KPK.
“Ruang kerja pak Nurdin diperiksa, kamar. Di mana mereka lihat ruangan ada berkasnya, itu mereka periksa satu per satu,” kata Rio.
Selama proses penggeledahan, Rio menyebut petugas KPK berlaku sopan.
Hal itu terlihat dari sikap petugas komisi anti rasuah merapikan kembali tempat-tempat yang digeledah KPK.
“Mereka sopan, begitu selesai digeledah, mereka rapikan lagi,” ujar Rio. (hay)
