SURYAKEPRI.COM – Setelah sempat menjadi sayembara senilai Rp 14 miliar lebih, kabar terkini tentang keberadaan putra Osama bin Laden mencuat.
Putra pendiri Al-Qaeda, Osama bin Laden, Hamza dikabarkan telah meninggal dunia.
Media-media di Amerika Serikat (AS) mengabarkan meninggalnya Hamza dan telah menjadi berita hangat di negeri Paman Sam itu.
Baca juga: Ada Birokrat dan Pengusaha Bakal Susul Tersangka Baru Kasus Proyek KTP-el
Baca juga: Polisi Bongkar Modus Penipuan Suami Rey Utami, Pablo Benua yang Bergaya Kaya
Baca juga:Â Gunung Kerinci Erupsi, Penerbangan Pesawat Diminta Menjauh
Kantor berita NBC News menyebut tiga pejabat AS telah mengonfirmasi memiliki informasi tentang kematian Hamza.
Dilansir dari AFP, Kamis (1/8//2019), sayangnya tiga pejabat tersebut tidak memberikan informasi rinci mengenai waktu dan tempat putra Osama bin Laden itu meninggal dunia.
Sementara itu, kantor berita lainya, The New York Times yang mengutip dua pejabat AS menyebut Hamza diduga terbunuh sejak 2 tahun terakhir dalam operasi yang melibatkan Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump yang dikonfirmasi mengenai kabar tersebut menolak berkomentar.
“Aku tidak mau berkomentar tentang itu,” katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima media AS, putra bin laden itu diduga meninggal dunia jauh sebelum Departemen Luar Negeri AS mengumumkan hadiah US$1 juta atau Rp14,1 miliar untuk pemberi informasi mengenai keberadaan Hamza pada Februari 2019.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menyatakan Hamza bin Laden tengah dicari lantaran dia menjadi pemimpin kunci sebuah kelompok milisi Islam.