TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Proyek pengerjaan seragam gratis untuk siswa SD-SMP di Tanjungpinang yangmenuai sorotan karena dinilai terlalu lambat, menuai berbagai tanggapan.
Wakil Ketua sementara DPRD Tanjungpinang Ade Angga menyebutkan penjahit lokal harus kebagian dalam program bantuan pembuatan seragam gratis sekolah tersebut.
Sebab, pengerjaan program ini diutamakan pengerjaannya oleh penjahit lokal.
Baca: Sudah 3 Bulan Sekolah, Seragam Gratis Tak Kunjung Dibagikan Disdik Tanjungpinang
Diketahui, pembagian seragam gratis untuk SD-SMP di Tanjungpinang sudah tiga bulan semenjak hari pertama masuk sekolah, hingga kini belum dibagikan.
Orang tua murid sudah tak sabar. Belakangan diketahui, proyek baru sepekan lalu selesai lelang. Seragam gratis itu dijahit di Makassar.
Ade Angga menyatakan baru mengetahui kabar itu.