SURYAKEPRI.COM – Pep Guardiola yakin dia telah menyelesaikan tantangan utama dalam masa jabatannya di Manchester City.
City, 32 poin, tertinggal 17 poin dari pemimpin klasemen Liga Premier Liverpool (49) yang sudah memainkan laga ke-17 dan meraih kemenangan atas Watford dengan skor 2-0.
Malam ini The Blue Sky akan menantang Arsenal di Emirates untuk laga pekan ke-17 Liga Premier 2019-2020.
Harapan untuk meraih gelar tiga musim berturut-turut sudah hampir padam. Dan masa depan sang manajer mulai “dibahas” dalam beberapa pekan terakhir.
Guardiola sedang berada di musim keempatnya di Etihad Stadium. Ini merupakan masa jabatan terpanjangnya semenjak jadi manajer yang biasanya hanya selama tiga musim. Pep memimpin Barcelona mulai 2008-09 hingga akhir 2011-12, dan bersama Bayern Munich 2013-2016.
Pep membantah laporan minggu ini bahwa kontraknya di City, yang berakhir pada 2021, memiliki klausul “break” di akhir musim ini dan telah berbicara tentang kemungkinan tetap berada di luar kesepakatannya saat ini.
Namun demikian, ia tidak berpikir untuk mencoba membangun kembali dominasi di Inggris, di mana City telah memenangkan lima dari enam trofi utama dan Community Shields dalam tiga musim terakhir.
PEP 🗣 I would have preferred to be close to Liverpool, but that is the reality. I think it’s going to help the whole organisation to say after four titles in one season maybe we believe something we are not and reality of sport is you have to go again and again.
— Manchester City (@ManCity) December 14, 2019
Akan menjadi tantangan besar untuk menerapkan gaya permainannya yang terkenal cepat. Permainan posisional juga telah berhasil diterapkan di Stadion Etihad.
“Tantangan buat saya sudah selesai – untuk datang ke sini dan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di Barcelona dan Bayern Munich,” katanya.
“Itu adalah tantangan besar dan, pada akhirnya, di Inggris kami bisa bermain seperti yang kami inginkan dan kami memenangkan cukup banyak gelar.”
“Mengingat kesulitan liga ini, tujuh gelar dalam tiga musim tidaklah buruk,” ujar Pep.
“Sekarang tantangannya adalah mempertahankan apa yang kami lakukan di awal dan kami telah sedikit berjuang, terutama karena kami memiliki lawan yang tidak kehilangan poin. Jika mereka kehilangan poin, kami akan lebih dekat, tetapi (sekarang) kami (tertinggal) sangat jauh.”
“Sekarang targetnya adalah memenangkan pertandingan berikutnya – fokus pada piala dan mencoba untuk memenangkan pertandingan di Liga Premier.”
Kemenangan 4-1 atas Dinamo Zagreb Liga Champions pada pertengahan pekan menunjukkan City telah bangkit dari kekalahan 2-1 derby yang mengerikan dari Manchester United, akhir pekan lalu.
Masa Transisi