Lalu hanya berselang beberapa detik ketika speed BC mengamankan posisi, datang lagi satu buah HSC lain dari arah belakang menutup haluan speed BC dan menyebabkan body contact yang tidak dapat dielakkan.
Baca: Korban First Travel Ingin Aset Bisa Dibagikan – Sejak Pagi Penuhi Ruang Sidang Putusan
Tidak lama berselang HSC pertama tadi melakukan manuver yang sangat-sangat membahayakan dengan berusaha menabrakkan diri ke speed BC.
Speed BC mendekati HSC untuk melakukan pemeriksaan.
Namun mendapat perlawanan menggunakan senjata tajam dari ABK kapal penyelundup.
Melihat kondisi tersebut dan untuk alasan keamanan, speed BC memutuskan untuk segera meninggalkan lokasi dan segera melaporkan kejadian kepada pimpinan.
“Diketahui bahwa satu anggota speed BC mengalami luka robek dan patah gigi di bagian mulut dan memerlukan tindakan medis,” kata Humas Kanwil DJBC Kepri, Refli Feller Silalahi dalam rilis yang diterima Suryakepri.com, Senin (2/12/2019) siang.