TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Dalam mempercepat penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pemerintah kehabisan alat uji swab PCR.
Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Tjetjep Yudiana.
Tjetjep menyampaikan, untuk 20 ribu unit alat PCR bantuan yang diterima dari Konsulat Jenderal Singapura (baru-baru ini) tidak dilengkapi dengan alat pendukung lainnya.
Baca: Kabar Duka, Satu Lagi PDP Covid-19 di Karimun Meninggal
Baca: Wakil Wali Kota Bukittinggi Langsung Diisolasi, PSBB di Sumbar Berlaku Mulai Rabu Besok
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA LUSA, Kamis 23 April 2020, Cancer Jangan Menyendiri
Tjetjep menjelaskan, dalam pemeriksaan uji PCR itu bisa disebut ada empat fase sebelum dilaksanakan pengujian terhadap sampel.
“Jadi, itu alat PCR dari Singapura tidak dilengkapi alat pendukung lainnya, perangkat-perangkat atau pernik-perniknya, gitu lah,” kata Tjetjep saat dikonfirmasi Suryakepri.com, Selasa (21/4/2020).
“Ringkasnya begini kira-kira, empat fase melakukan pemeriksaan ini, yang diterima dari Singapura hanya fase keempat, sementara fase kesatu, kedua dan ketiga tidak ada, misalnya tempat virus dibawa, freezer, dan lainnya, totalnya ada 8 item itu,” jelasnya.
Untuk melengkapi 20 ribu alat PCR itu, kata dia, sebenarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah berbagi untuk melengkapinya, masing-masingnya dapat 10 ribu.