Friday, April 26, 2024
HomeBatamTidak Bisa Masuk Malaysia-Singapura Jadi Wanita Penghibur, Dua Wanita Asal Karimun Terpaksa...

Tidak Bisa Masuk Malaysia-Singapura Jadi Wanita Penghibur, Dua Wanita Asal Karimun Terpaksa Jadi Kurir Sabu

spot_img

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Dua kurir sabu bernama Sulvia Anggrayani (32) dan Comel (33), yang diringkus Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam tujuan Lombok, Jumat (22/1/2021) lalu, terpaksa karena desakan ekonomi.

Dua pelaku wanita ini bersaudara dilimpahkan BC Batam ke Satnarkoba Polresta Barelang, dan menyelundupkan sabu seberat 359 gram karena tidak ada uang.

“Dua wanita ini biasanya masuk dan keluar Malaysia Singapura menjadi wanita penghibur, karena Covid-19 membuat mereka pusing,” kata Kompol Jhon Hery Rakutta Sitepu, Kasatres Narkoba Polresta Barelang, Selasa (26/1/2021).

.BACA : Dua Wanita Muda Dibekuk Petugas BC Bandara Hang Nadim Batam, Bawa Sabu Diselangkangan dan Dubur Seberat 359 Gram

.BACA : Jarak Parkiran Kendaraan di Bandara Hang Nadim Batam Jauh, Warga Jalan Kaki dan Naiki Anak Tangga

Salah satu pelaku, Comel mengaku sangat membutuhkan uang, karena saat ini ia tidak bisa masuk Singapura dan Malaysia.

“Kebetulan bapak tiri saya menawari jadi kurir sabu di Tanjungbalai Karimun, dan saya langsung mau karena upahnya lumayan,” ujar Comel.

Lanjutnya, ia tidak tahu barang haram tersebut dari mana, yang jelas ia disuruh mengantar ke Lombok melalui Batam.

“Saya cuma disuruh antar, dan daat upah Rp9 juta,” jelasnya.

Kedua pelaku wanita ini mengaku mendapat sabu dari pelaku berinisial U yang masuk DPO, dan pelaku masih berada di Kepri.(*)

Penulis: Romi Kurniawan/Editor : Sudianto Pane

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER