Friday, April 26, 2024
HomeBatam400 PKL Simpang Barelang dan Batu Besar Bakal Ditertibkan Tahun Ini

400 PKL Simpang Barelang dan Batu Besar Bakal Ditertibkan Tahun Ini

spot_img

Pembangunan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Sementara, pembangunan yang bersumber dari BP Batam, seperti pengembangan Pelabuhan Batuampar serta jalan penghubungnya, dibangun secara bertahap sampai lima lajur hingga Simpang Kepri Mall.

Kemudian, peningkatan ruas jalan Simpang Seiharapan ke Pelabuhan Sekupang yang dilengkapi jogging track dan jalur sepeda yang direncanakan selesai akhir tahun 2022.

Selain itu, peningkatan jalan Ocarina yang menghubungkan Batam Center dan Bengkong.

Di jalan ini juga dilengkapi jalur pesepeda.

Selanjutnya, pengembangan Rumah Sakit Badan Penggusahaan (RSBP) serta Taman kolam di depannya juga akan ditata.

Kemudian, untuk proyek anggaran nasional, pelebaran jalan dari Seiharapan menuju Batuaji dan pelebaran jalan di Seibeduk.

.Baca : Jambret Mahasiswi di Baloi Mas Batam, Dua Pelaku Didor

.Baca : Pemko Targetkan Proyek Fisik Mulai Berjalan Maret Mendatang

“Upaya kami untuk melakukan percepatan pembangunan, sehingga infrastruktur Batam lebih bagus lagi. Hal ini tak menutup kemungkinna untuk membangkitkan roda perekonomian Batam,” tegas Amsakar.

Proses pembangunan oleh Pemko Batam sempat terkendala pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.

Namun tim terpadu telah bernegosiasi dengan sejumlah pedagang dan telah mendapatkan jalan keluar.

Surat pemberitahuan untuk penertiban ruas jalan yang dipakaipun sudah dilayangkan.

“Pak assisten yang ditugasi telah melakukan pembicaraan dengan para pedagang. Intinya ada relokasi atas penertiban tersebut, karena pertimbangan kami kondisi Covid ini,” imbuh Amsakar.

Tak hanya terkait ruas jalan baru, Pemko Batam juga mendesak Pemrov Kepri melanjutkan pembangunan jalan dari Simpang Frangky hingga terowongan Pelita.

Sebab, kondisi jalan tersebut sudah cukup banyak dikeluhkan masyarakat.

“Saya dapat info beberapa waktu lalu ada yang jatuh karena kondisi jalan rusak. Hal itu diduga karena pada bulan Desember lalu, intensitas hujan cukup tinggi, yang membuat jalan cepat rusak, tapi saat itu sudah ada penambalan. Namun kami tetap sampaikan agar proses pembangunan dilanjut,” kata Amsakar.(*)

Penulis : Fernando/Editor : Sudianto Pane

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER