Wednesday, May 15, 2024
HomeKarimunKenakan Pakaian Adat Melayu, Bupati Karimun Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila Bersama...

Kenakan Pakaian Adat Melayu, Bupati Karimun Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila Bersama Presiden

Editor : Sudianto Pane

spot_img

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Pemerintah Kabupaten Karimun ikut merayakan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni dengan mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara nasional memalui daring di Gedung Nasional Karimun, Rabu (1/6/2022).

Upacara diikuti oleh Bupati Karimun Dr. H.Aunur Rafiq, S.Sos.M.Si, Wakil Bupati Karimun H.Anwar Hasyim,M.Si dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta seluruh OPD di Pemerintahan Kabupaten Karimun.

Bupati beserta FKPD Karimun mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat Melayu lengkap dengan kopiah hitam.

.Baca : Wabup Karimun Anwar Hasyim Minta Disdik Antisipasi Pungli saat PPDB

.Baca : Sekda Karimun Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Sugie Besar

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022 sendiri dipusatkan di lapangan Pancasila, Ende Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden RI Ir Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan menggunakan pakaian baju adat Ende.

Lalu, bertindak sebagai Komandan Upacara Kolonel (Inf) Tanjung Setyabudi, pembaca naskah Pancasila Ketua MPR RU Bambang Soesatyo, pembaca naskah UUD 1945 Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Frederick.

Dalam amanatnya Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian serta dibuktikan dalam sejarah perjalanan bangsa,” ujar Presiden, Rabu.

Presiden menyampaikan saat ini di dalam menghadapi situasi dunia yang sedang bergejolak, pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan yang ekstrim dan perang di Ukraina.

Presiden mengajak seluruh negara maju di dunia untuk bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis dimasa depan.

Seluruh pemimpin bangsa, para pejabat pemerintahan, tokoh agama masyarakat, para pimpinan parpol dan ormas dan seluruh masyarakat untuk menjadi teladan dalam aktualisasi nilai-nilai pancasila.

“Bersama Bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” pungkas Presiden. (*)

Penulis: Rachta Yahya

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER