Berdasarkan data itu, ada juga kapal ferry rute Karimun tujuan Puteri Harbour, Johor Bahru, Malaysia yang hanya membawa 1 penumpang.
Total pada Rabu kemarin, penumpang kapal ferry rute Karimun-Singapura dan Karimun-Malaysia hanya sebanyak 31 orang.
Pemandangan berbeda justru terlihat pada penumpang rute Singapura-Karimun dan Malaysia-Karimun.
Seharian Rabu kemarin, penumpang dari Malaysia dan Singapura tujuan Karimun justru membeludak mencapai 1.167 orang penumpang.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (INSA) Kabupaten Karimun, Bustami Datuk Marah menyebut kondisi itu menyusul kekhawatiran WNI takut dikarantina setiba di Singapura dan Malaysia.
“Yang datang kebanyakan WNI, yang berangkat bisa dihitung jari,” kata Bustami, Kamis (19/3/2020).