MOSKOW, SURYAKEPRI.COM – Lebih dari setengah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di China pada hari Minggu (12/4/2020), berasal dari Rusia. Mereka adalah penumpang penerbangan Rusia ke Shanghai sehari sebelumnya.
Itu adalah tanda potensial dari tingkat keparahan wabah Rusia, lapor Bloomberg mengutip Komisi Kesehatan Kota Shanghai.
Berita itu muncul ketika China – negara dari mana virus itu pertama kali diketahui –Â kini berupaya keras mencegah wabah impor.
- BACA:Â Lonjakan Dramatis, Hari Ini Rusia Laporkan 2.186 Kasus Baru Covid-19
- BACA:Â Ada Klaim Penemuan Obat Penghancur Virus Corona dalam 2 Hari, Tunggu Uji Dosis Tepat untuk Manusia
Para ahli dan pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa jumlah kasus di Rusia bisa jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan negara itu, karena pengujian yang tidak dapat diandalkan .
Menurut Komisi Kesehatan Kota Shanghai, 51 dari 52 kasus yang diimpor pada hari Sabtu adalah warga negara Tiongkok yang didiagnosis menderita Covid-19 adalah warga Tiongkok yang baru tiba dari Rusia.
Mereka separoh dari total 97 kasus infeksi impor yang dilaporkan China pada Minggu pagi. Tidak ada informasi lain mengenai penerbangan itu.
Sejauh bulan ini, Provinsi Heilongjiang timur laut China telah melaporkan lebih dari 100 infeksi yang diimpor dari Rusia melalui perbatasan darat.
Rusia, yang telah menangguhkan sebagian besar penerbangan internasional dan menutup perbatasannya dengan warga negara asing, mencatat lonjakan kasus baru Covid-19 selama seminggu terakhir. Ada peningkatan kasus baru sebanyak 31% dari Sabtu hingga Minggu. Saat ubu Rusia memiliki 15.770 kasus, hampir dua pertiganya berada di Moskow.(*)
Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Moscowtimes
, berasal dari Rusia.){kind=link}