Sementara daerah zona hijau bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah melewati beberapa tahapan.
Pertama, harus ada izin dari Pemda/Kanwil/Kemenag.
Kedua, satuan pendidikan harus penuhi semua daftar periksa dan siap pembelajaran tatap muka.
Ketiga, harus ada persetujuan pembelajaran tatap muka.
Setelah itu, proses pembelajaran dapat dimulai tetapi harus dilakukan secara bertahap.
Urutan tahap dimulainya pembelajaran tatap muka dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik menerapkan protokol kesehatan.
Tahap I, KBM tatap muka hanya dibolehkan untuk para pelajar tingkat SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, MTs, dan Paket B.
Tahap II dilaksanakan dua bulan setelah tahap I: SD, MI, Paket A dan SLB.
Tahap III dilaksanakan dua bulan setelah tahap II: PAUD formal (TK, RA, TKLB) dan non formal.
Namun demikian, apabila ada penambahan kasus/level risiko daerah naik, satuan pendidikan wajib ditutup kembali sekolah.(*)
Penulis: Eddy Mesakh
 secara tatap muka pada bulan September 2020.){kind=link}