WASHINGTON, SURYAKEPRI.COM – Masa pemerintahannya akan berakhir pada 20 Januari 2020, tetapi dirinya masih sempat memecat bos Pentagon Mark Esper.
Dikutip dari Guardian, Selasa (10/11/2020), Presiden Donald Trump telah memecat menteri pertahanannya, Mark Esper.
Trump mengungkapkan pemecatan Esper melalui tweet-nya pada Senin (9/11/2020) sore waktu AS.
Dia menyatakan “senang mengumumkan bahwa Christopher C Miller, direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional yang sangat dihormati (dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat), akan bertindak sebagai menteri pertahanan, segera berlaku.”
“Chris akan melakukan pekerjaan HEBAT! Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterima kasih atas jasanya.”
BACA JUGA: |
Esper berselisih dengan Trump dalam sejumlah masalah, yang paling utama adalah desakannya pada puncak protes Black Lives Matter di musim panas bahwa tidak ada dasar hukum untuk mengerahkan pasukan aktif di jalan-jalan kota AS.
Dia juga bekerja dengan Kongres menurut undang-undang untuk mengganti nama pangkalan militer AS dinamai jenderal Konfederasi.
Dalam wawancara terakhir, Esper meramalkan bahwa dia akan diikuti oleh ““yes man”. Dia menambahkan “Dan kemudian Tuhan tolong kami.”
Dalam surat terakhir dengan kata-kata dingin kepada presiden, Esper menulis: “Saya melayani negara dengan menghormati Konstitusi, jadi saya menerima keputusan Anda untuk menggantikan saya.”
Dia meninggalkan Pentagon secara diam-diam pada hari Senin tanpa “tepuk tangan” dari staf yang biasanya diberikan kepada menteri yang akan pergi.
