SURYAKEPRI.COM – Ikatan Dokter Indonesia (ID) Surabaya menyebut ada 75 dokter di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terjangkit saat kasus mulai meningkat pasca Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dari 75 dokter, sebanyak 17 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, 58 melakukan isolasi mandiri dan dua orang telah dinyatakan gugur atau meninggal dunia.
“75 dokter IDI Surabaya yang sedang terpapar, 2 meninggal dunia,” kata Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar, Jumat (25/6).
Baca juga:Â [RISET] Mustahil Covid-19 dari Kelelawar, Justru Lebih Terikat Kuat pada Sel Manusia
Lebih lanjut, Brahmana mengatakan, 58 dokter yang sedang menjalani isolasi mandiri itu mengalami gejala ringan, seperti nyeri otot dan batuk ringan. Sementara 17 lainnya mengalami gejala sedang.
“Yang 17 karena ada keluhan dan perlu observasi sehingga perlu masuk RS,” kata dia.
Menurut Brahmana, banyaknya jumlah dokter yang tengah terpapar Covid-19 ini, merupakan dampak dari meningkatnya jumlah kasus pasca-Lebaran.
Baca juga:Â Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara
“Kalau sumbernya [angka kasus Covid-19] tinggi, pasti ada kemungkinan [dokter] terpapar makin tinggi,” ucapnya.