Saturday, May 18, 2024
HomeBatamWarga Batam Mulai Beli Tong Tandon Air, Antisipasi Penggiliran atau Rationing Air...

Warga Batam Mulai Beli Tong Tandon Air, Antisipasi Penggiliran atau Rationing Air Bersih

spot_img

Adapun daerah yang akan terdampak penggiliran meliputi Tanjungpiayu, Mukakuning, Sagulung, Batuaji, Tanjunguncang, Marina, Batam Centre, Nagoya, Jodoh, Bengkong, Batuampar, Kabil, Punggur dan sekitarnya.

Baca: Presiden Direktur PT ATB: Kami Butuh Cut Off yang Jelas Dulu!

Pelanggan akan mengalami pemulihan suplai setelah Instalasi Pengolahan Air (IPA) kembali beroperasi.

Waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan suplai air pasca pemadaman selama 2 hari, sangat tergantung kepada perilaku konsumen.

Untuk warga yang dekat dengan wilayah Duriangkang, tentu lebih cepat dibandingkan wilayah yang ada di ujung pipa.

ATB berharap, konsumen yang ada di area hulu (berdekatan dengan Instalasi Pengolahan Air) lebih bertoleransi, agar pengguna yang berada di ujung pipa atau tempat yang tinggi dapat segera mendapat aliran air setelah penggiliran selesai.

“Pentingnya bertoleransi saat penggiliran sangat di perlukan, agar pelanggan yang di ujung suplai tetap bisa menikmati aliran air,” harap Maria.

Menurut estimasi, sebagian pelanggan akan kembali mendapatkan aliran air dalam 24 hingga 79 jam setelah terjadi penggiliran.

“Jika tidak dilakukan penggiliran, menurut perhitungan air di Waduk Duriangkang akan mencapai batas minimum pada 13 Juni 2020,” lanjut Maria.

Dengan dilakukannya penggiliran ini, maka diharapkan akan memperpanjang umur Waduk Duriangkang selama 23 hari.

Sampai kapan penggiliran akan dilakukan? ATB akan mengikuti petunjuk dan arahan pemerintah, dalam hal ini BP Batam.(pwk)

Editor: purwoko

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER