KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor, termasuk bisnis angkutan penyeberangan fery. Seperti yang dialami pengusaha fery di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Nasional Indonesia (INSA) Kabupaten Karimun, Bustami Datuk Raja Marah mengatakan, berdasarkan data INSA, penumpang ferry domestik di Karimun kehilangan penumpang hingga mencapai 70 persen.
“Kapal ferry domestik penumpangnya turun hingga 70 persen. Satu kapal isinya sekarang bisa 25 sampai 30 orang saja sekali jalan,” kata Bustami kepada Suryakepri.com di Karimun, Jumat (3/4/2020).
Kondisi tak jauh berbeda juga dialami pengusaha kapal fery rute Karimun-Singapura dan Karimun-Malaysia.
- BACA:Â Penumpang Makin Sepi, Pengusaha Kapal Ferry di Karimun Mulai Kewalahan Bayar Gaji Karyawan
- BACA:Â Pasca Malaysia Lockdown, Sejumlah Kapal Ferry Rute Karimun-Kukup Malaysia Berangkat Tanpa Penumpang
- BACA:Â Rute Ferry dari Karimun-Malaysia Terpaksa Pangkas Jadwal Keberangkatan
Bahkan kapal fery rute Karimun-Singapura terpaksa menghentikan operasional sementara.
“Kapal tujuan Singapura sudah stop sejak 28 Maret lalu,” kata Bustami.
Begitu juga dengan kapal fery rute Karimun-Puteri Harbour, Johor Bahru, Malaysia juga tidak lagi berlayar.
Sementara kapal fery rute Karimun-Malaysia kini hanya melayani tujuan pelabuhan Kukup, Johor.
“Itu pun hanya satu trip saja, karena Batam juga sudah buka sekarang,” kata Bustami.
