Memprihatinkan, PLN Karimun Tambah Jadwal Pemadaman Bergilir
KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Kondisi daya listrik milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) semakin mengkhawatirkan saja.
Bahkan kondisinya hari ke hari semakin kronis saja, ULP PLN Tanjung Balai Karimun pun akhirnya mengaku terpaksa menambah jadwal pemadaman bergilir.
Sebelumnya ULP PLN Tanjung Balai Karimun masih bisa melakukan pemadaman bergilir 1 x 2 hari atau 1 x 3 hari, terhitung sejak Senin (9/5/2022) kemarin, ULP PLN Tanjung Balai Karimun terpaksa merubahnya menjadi 1 x 1 hari.
Baca juga: Mesin Unit 2 Berulah Lagi, PLTU Karimun Disebut Butuh 25 Hari Perbaikan
Kondisi kelistrikan di Tanjung Balai Karimun sekitarnya itu langsung disampaikan oleh Manager ULP PLN Tanjung Balai Karimun, Hendrico
Hendrico mengatakan, selain disebabkan kerusakan mesin Unit 2 PLTU Tanjung Sebatak yang mengakibatkan PLN kekurangan pasokan daya listrik sebesar 5.000 Kilo Watt (KW).
Beban pemakaian listrik di Tanjung Balai Karimun sekitarnya kini semakin besar pasca libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca juga: Pekerja PLN Karimun Kesetrum saat Cat Gardu Listrik, Korban Diturunkan Pakai Crane
Kondisi itu juga diperparah dengan cuaca panas yang melanda Tanjung Balai Karimun beberapa hari belakangan ini.
Imbasnya, jadwal pemadaman bergilir 1 x 2 hari atau 1 x 3 hari yang sebelumnya diterapkan ULP PLN Tanjung Balai Karimun sudah tidak bisa mereka pertahankan lagi.
Sebaliknya ULP PLN Tanjung Balai Karimun kini menerapkan kebijakan baru yakni menambah jadwal pemadaman bergilir menjadi 1 x 1 hari.
Baca juga: Setelah Puluhan Tahun, Tiga Desa di Kabupaten Karimun Ini Akhirnya Bisa Ikut Menikmati Listrik PLN
Selain itu sesi pemadaman bergilir sebelumnya dua kali dalam sehari, kini juga bertambah menjadi 3 sesi dalam seharimasing-masing sekitar 3 jam, diantaranya sesi pertama sekira pukul 15.00-18.00 WIB, sesi kedua 18.00-21.00 WIB dan sesi ketiga 21.00-00.00 WIB.
“Dapat disampaikan bahwa kondisi kelistrikan Tanjung Balai Karimun saat ini setelah normal pemakaian masyarakat pasca libur dan kondisi cuaca panas menyebabkan beban pemakaian listrik tinggi. Per hari Senin, 9 Mei pemadaman yang sebelumnya masih bisa dikondisikan 1x 2 hari atau 1x 3 hari sudah tidak bisa kami pertahankan lagi. Saat ini kondisi padam 1x 1 hari per pelanggan, kami hanya bisa menggeser waktu yang siang ke sore dan sore ke malam lanjut seperti itu sampai dini hari,” ujar Hendrico, Rabu (11/5/2022).
Hendrico menyampaikan permintaan maaf atas kondisi kelistrikan di Tanjung Balai Karimun saat ini. Ia juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Tanjung Balai Karimun sekitarnya agar PLTU Tanjung Sebatak kembali bisa beroperasi secara normal.
Baca juga: Polres Karimun Selidiki Dugaan Puluhan Pelanggan PLN di 3 Kelurahan Kena Tipu
“Kami benar-benar mohon maaf dengan kondisi yang terjadi saat ini, mohon doanya semoga PLTU dapat segera operasi, mesin tambahan segera datang dan kondisi seperti ini segera berakhir. PLN benar-benar mohon maaf untuk kondisi saat ini, tapi hanya ini yang bisa kami lakukan dalam kondisi pembangkit seperti ini,” tutur Hendrico lirih. (*)
Penulis: Rachta Yahya
